Kamis, 16 Januari 2014

Automatic Direction Finder

    ADF (AUTOMATIC DIRECTION FINDER)

ADF berfungsi untuk memberikan informasi kepada aircrew berupa relative bearing dan kode morse terhadap ground station. ADF bekerja menggunakan frekuensi 190 – 1749.5 KHz, tegangan yang digunakan adalah 28VDC.Komponen – komponen ADF yaitu:

a.    Antena

Antena ADF terdiri dari Loop antena berfungsi untuk mendeteksi pergerakan pesawat atau bearing, sedangkan sense antena berfungsi untuk mendeteksi sinyal audio.

b.    Receiver

Receiver berfungsi untuk mengolah data/signal yang diterima oleh loop antena dan sense antena.

c.    Kontrol ADF

Kontrol ADF terdiri dari :
1)    Frekuensi Indikator berfungsi untuk menampilkan frekuensi yang kita tuju.
2)    Frekuensi Selector berfungsi untuk menentukan frekuensi yang akan kita tuju.
3)    Mode Selector berfungsi untuk memasukkan power ke dalam sistem ADF, posisi standby, pada posisi ini indikator akan menunjukkan posisi 90°, posisi ADF idikator akan menunjukkan arah bearing sesuai frekuensi yang diinginkan.
4)    Self Test Switch berfungsi untuk mengecheck baik atau tidaknnya sistem bekerja, dan posisi indikator menunjukkan posisi 45°.

d.    Indikator

Indikator berfungsi untuk menampilkan arah bearing yang akan kita tuju, misalnya RMI atau BDHI.

e.    Quadrantal Eror Correction

Quadrantal Eror Correction berfungsi untuk memperbaiki distorsi yang terjadi karena medan magnetik yang muncul pada structure pesawat.

Tipe – tipe ADF
Ø  ADF 51Y – 7/7A, digunakan pada pesawat : F – 27, C – 130, B – 737,
TWINPACK.
Ø  ADF51Y – 4/4A, digunakan pada pesawat : F – 28, SA – 330, PUMA,
0V – 10.
Ø  ADF60, digunakan pada pesawat            : C – 212, CN – 235.
Ø  ADF – KR 87.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar