ADF (AUTOMATIC DIRECTION FINDER)
ADF berfungsi untuk
memberikan informasi kepada aircrew
berupa relative bearing dan kode
morse terhadap ground station. ADF
bekerja menggunakan frekuensi 190 – 1749.5 KHz, tegangan yang digunakan adalah
28VDC.Komponen – komponen ADF yaitu:
a. Antena
Antena ADF terdiri dari Loop antena berfungsi untuk mendeteksi
pergerakan pesawat atau bearing,
sedangkan sense antena berfungsi
untuk mendeteksi sinyal audio.
b. Receiver
Receiver
berfungsi untuk mengolah data/signal
yang diterima oleh loop antena dan sense antena.
c. Kontrol
ADF
Kontrol ADF terdiri dari :
1)
Frekuensi Indikator berfungsi untuk
menampilkan frekuensi yang kita tuju.
2)
Frekuensi Selector
berfungsi untuk menentukan frekuensi yang akan kita tuju.
3)
Mode
Selector berfungsi untuk memasukkan power ke dalam sistem ADF, posisi standby, pada posisi ini indikator akan menunjukkan posisi 90°,
posisi ADF idikator akan menunjukkan arah bearing
sesuai frekuensi yang diinginkan.
4)
Self
Test Switch berfungsi untuk mengecheck baik atau
tidaknnya sistem bekerja, dan posisi indikator menunjukkan posisi 45°.
d. Indikator
Indikator berfungsi untuk
menampilkan arah bearing yang akan
kita tuju, misalnya RMI atau BDHI.
e. Quadrantal Eror Correction
Quadrantal
Eror Correction berfungsi untuk memperbaiki distorsi yang terjadi karena medan
magnetik yang muncul pada structure
pesawat.
Tipe
– tipe ADF
Ø
ADF 51Y – 7/7A, digunakan pada pesawat : F – 27, C – 130, B – 737,
TWINPACK.
Ø
ADF51Y – 4/4A, digunakan pada pesawat : F – 28, SA – 330, PUMA,
0V –
10.
Ø ADF60,
digunakan pada pesawat : C – 212, CN – 235.
Ø ADF
– KR 87.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar