1.
Radio
Komunikasi HF (High Frequency)
a. Umum
Sistem
komunikasi HF digunakan untuk komunikasi jarak jauh, dengan menggunakan sistem
AM juga dengan single side band yang
bias digunakan pada upper side band
atau lower side band dan mempunyai
frekuensi range antara 3 MHz sampai
30 MHz.Air crew bisa menggunakan
sistem ini untuk sistem inter comm.
Keterangan 4 orang crew mempunyai
hubungan pada sistem ini yaitu pilot, copilot,
navigator, dan pengawas penerbangan.Sistem komunikasi HF digunakan
komunikasi antara pesawat dengan pesawat, pesawat dengan ground station, dengan
menggunakan sistem komunikasi jarak jauh ketika pesawat terbang di atas
permukaan laut dan gurun.
b.
Karakteristik
Radio HF 618T-2/2A :
TABEL
2
RADIO
KOMUNIKASI HF 618T-2/2A
CHARACTERISTIC
|
SPESIFICATION
|
Size
Weight
Coiling
Temperature
Humidity
Altittude
Crash
Safety
Vibration
Sensitifity
|
6MCU.
12 Kg Max.
Top
to bottom airflow in accordance with
ARINC
559A and 404A.
With
internal blower assist.
Operating:
-65 to + 70 C (-67 to + 158F)
Storage : -55 to + 85 C (-67 to + 185F).
95
to 100%, 48 Hours at 50 C.
15.200
M (50.000 feet) to 4600 M
(15.000 feet).
6 Impact shocks
15.112 Ms.
CAT
JY.
SSB
: 1 NV for 10-dB (s+n)/a.
AM :
4NV modulated 30% at 1000 Hz
tbr a 10-dB (s+n)/n.
|
c. Komponen dan Lokasi Radio HF 618T-2/2A Terdiri Dari :
1). 714E-2 control panel terletak di flight control pedestal.
2). 490T-1 antenna tuner terletak di kiri dan kanan equipment rack.
3). 618T-2 transceiver terletak di underdack rack.
4). Long wire antenna terletak di atas badan pesawat mulai dari ekor
sampai punggung dengan kepanjangan 25.100 feet.
d. Sistem Operasi
Pada
saat pengoperasian frekuensi diatur oleh kontrol panel pada saat posisi off semua sistem mati trip pada posisi upper side band, sistem beroperasi pada single side band dengan penggunaan sistem gelombang carriers hanya pada upper side band. Pada posisi on
gelombang carrier dan upper side band dikombinasikan untuk
menghasilkan signal AM yang seimbang. Ada 4 knob
control seleksi frekuensi, pengaturan nomer mempengaruhi penggunaan
frekuensi yang terdapat panel
frekuensi antara 2000 MHz sampai 29.999 MHz dapat diseleksi menggunakan ke 4 knob tersebut.Jika frekuensi baru
dimasukan, antenna tuner (490T-1)
bergerak pada posisi home position,
kemudian jika microphone di press radio transceiver tersambung dengan antenna
tuner dan menyediakan antenna tuning
system terjadi posisi tune.Pada
saat tuning cycle pada saat tuning di tunjukan dengan nyalanya
lampu tune pada antenna tuner
490T-1 dan 1-kHz tune. Pada headpond jika tuning sudah komplit suara tune
menghilang dan lampu OPR pada antenna
tuner akan menyala.Apabila kondisi rusak ditunjukan dengan waktu antara 8
sampai 10 sekon dan kemudian kedua lampu pada antenna tuner, tune, dan OPR akan menyala, maka kita harus cepat
merubah atau select control panel dan
transmitter harus diproses lagi untuk
memulai tuning cycle lagi. Jika tuning sudah komplit atau penuh signal audio diberikan dari microphone menuju interphone ke transmitter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar