A.
Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan adalah sesuatu hal
yang terjadi pada diri manusia yang merasakan bahwa dirinya selalu merasa
khawatir, tidak tenang, cemas. Kegelisahan dapat terjadi dari gejala tingkah
laku seseorang dalam situasi tertentu. Ada 3 macam kecemasan yang menimpa
manusia yaitu:
1. Kecemasan Obyektif
Kecemasan tentang
kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan. Kenyataan
yang pernah dialami seseorang misalnya pernah terkejut ketika di tempat
tidurnya ada kecoa. Keterkejutan itu sedemikian hebatnya, sehingga kecoa itu
merupakan binatang yang mencemaskan
2. Kecemasan Neoritis(syaraf)
Kecemasan ini terjadi
karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah. Bentuk ketakutan yang tegang
dan irrasional(phobia). Khusus dari phoobia adalah bentuk intensitet ketakutan
melebihi proporsi yang sebenarnya dari obyek yang ditakutinya, misalnya seorang
seorang gadis takut memegang benda yang terbuat dari karet, setelah dianalisis,
ketika kecil dulu ia sering diberi balon karet oleh ayahnya, satu untuk dia dan
satu untuk adiknya. Dalam suatu pertengkaran ia memecahkan balon adiknya,
sehingga ia mendapat hukuman dari ayahnya. Hukuman yang didapatnya dan perasaan
bersalah menjadi terhubung dengan balon karet.
3. Kecemasan Moril
Kecemasan moril
disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi
seperti: iri, benci, dendam, dengki, marah, gelisah. Misalnya seseorang yang
merasa dirinya kurang canik, maka pergaulannya ia terbatas kalau tidak
tersisihkan sementara itu ia pun tidak berprestasi dalam kegiatan, sehingga
teman-temannya lebih dinilai sebagai lawan.
B.
Sebab-Sebab Orang Gelisah
1. Gelisah terhadap dosa-dosa dan
pelanggaran yang telah dilakukan.
2. Takut kehilangan milik harta dan
jabatan
3. Takut menghadapi keadaan masa depan
4. Gelisah terhadap hasil kerja
Contohnya:
Bila ada suatu tanda
bahaya (bahaya banjir, gunung meletus, perampokan) orang tentu akan gelisah.
Hal ini disebabkan karena bahaya itu mengancam akan hilangnya beberapa hak
sekaligus, misalnya hak hidup, hak milik, hak memperoleh perlindungan, hak
kemerdekaan hidup.
C.
Usaha-Usaha Mengatasi Kegelisahan
Mengatasi kegelisahan pertama harus dimulai dari diri kita sendiri yaitu
kita harus bersikap tenang. Dengan bersikap tenang kita dapat berpikir tenang,
sehingga segala kesulitan dapat teratasi. Contoh:
Dokter yang menghadapi istri dan anknya yang sedang sakit, justru tidak
merasa tenang, karena ada ancaman terhadap haknya. Dokter tidak dapat berbuat
apa-apa bila menghadapi keluarganya yang sakit, karena merasa khawatir dalam
hal ini dokter itu harus bersikap seperti menghadapi pasien yang bukan
keluarganya.
D.
Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata asing yang berarti sendiri, tidak dikenal
orang jadi kata keterasingan berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan
dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain
E.
Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi
yang berarti sunyi, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lenggang,
tidak berteman. Contohnya: ketika seseorang yang sombong, berperilaku tidak
baik sehingga banyak yang tidak menyukainya. Jadi mereka menjauhi orang
tersebut dan orang tersebut menjadi sendirian dan kesepian. 3 macam penyebab
terjadinya kesepian:
1. Kematian kekasih dan perceraian
2. Kesibukan
3. Faktor genetik
F.
Ketidak Pastian
Ketidak pastian merupakan sesuatu hal yang tidak dapat diketahui, tanpa
arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas. Macam-macam penyebab terjadinya
ketidak pastian yaitu:
1. Obsesi
Merupakan gejala neuroso
jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya
tentang hal-hal yang tidak menyenangkan.
2. Phobia
Merupakan rasa takut yang
tak terkendali, tidak normal, kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui
sebab-sebabnya.
3. Kompulasi
Merupakan adanya
keragu-raguan tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada dorongan yang
tidak disadari dalam melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali.
Contoh dari ketidak
pastian ialah seorang pedagang yang maju pesat, pada suatu saat terpikir
olehnya ada kawan yang ingin menjatuhkannya. Pikiran itu tidak hilang, justru menjadi-jadi
apalagi setelah ia merugi.
G.
Usaha-Usaha Mengatasi Ketidak Pastian
Untuk dapat mengatasi ketidak
pastian tergantung pada mental si penderita. Bila hal itu terjadi, maka jalan
yang paling efektif baik bagi penderita ialah pergi ke psikolog. Bila
penyebabnya jelas, misal rindu, obatnya mudah yaitu, dengan mempertemukan
dengan orang yang dirindukan. Phobia atau jenis takut bisa dilatih dari
sedikit, sehingga tidak takut lagi.
Sumber:
kesimpulan:
manusia sering kali dilibatkan dalam kegelisahan dan kebahagian, yang
mana manusia selalu menginginkan kebahagian dan tidak menginginkan kegelisahan.
Jika kita sedang mengalami kegelisahan maka berdekat dirilah kita kepada Tuhan,
mudah-mudahan dengan kita mendekatkan diri kepada-Nya kegelisahan itu pun akan
menjadi suatu kebahagian.