Dari video tersebut yang mengenai iptek tentang pengelolaan
sampah yang merupakan ide dari PPLH di Bali, menjelaskan tentang mendaur ulang
sampah plastik. Kita liat para pengrajin di bali membuat sampah-sampah plastik
yang kemudian akan dijadikan barang yang berguna seperti tas belanja, tempat
pensil, dompet. Dan mereka juga menerapkan konsep 3R yaitu Reduce, Recycle,
& Reuse. Reduce artinya mengurangi, maksudnya mengurangi segala sesuatu
yang akan menghasilkan sampah. Sedangkan recycle artinya mendaur ulang,
maksudnya mengolah kembali sampah-sampah menjadi barang yang bermanfaat. Dan reuse
artinya menggunakan kembali sampah-sampah yang masih dapat digunakan untuk
fungsi yang sama ataupun untuk fungsi yang lainnya. Cara untuk membuat
barang-barang seperti pada video di atas pertama-tama kumpulkan bahan-bahan
bekas seperti detergen, kopi, mie instan serta sampah plastik lainnya yang
dikiranya cukup kuat untuk membuat barang tersebut. Kemudian sampah-sampah
plastik itu dikumpulkan lalu di sortir setelah itu dicuci kembali agar bersih
lalu dikeringkan. Untuk selanjutnya bahan di potong sesuai kebutuhan. Kemudian potongan-potongan
tersebut di jahit oleh pengrajin sebagai bahan dasar untuk membuat barang
seperti tas belanja, dompet, maupun tempat pensil. Dari video tersebut betapa
pedulinya mereka akan sampah agar tidak terjadi penumpukan sampah yang
berlebihan yang dapat menyebabkan banjir, pencemaran lingkungan serta longsor
akibatnya tumpukan sampah yang banyak. Oleh karena itu marilah kita terapkan
konsep 3r yaitu Reduce, Recycle, & Reuse agar dapat meminimalisir
sampah-sampah yang berserakan dimana-mana serta untuk membuat lingkungan bersih
akan sampah membuat lingkungan menjadi sehat & nyaman untuk di masa yang
akan datang.
Selasa, 26 November 2013
Penduduk dan kemiskinan di papua
30,66 persen adalah angka persentase penduduk miskin Papua hingga
September 2012. Dan dari data tersebut
diketahui persentase kemiskinan di Papua merupakan yang tertinggi dibandingkan
Provinsi lainnya yang ada di Indonesia.
”Tiga provinsi di kawasan timur
indonesia yaitu Provinsi Papua, Papua Barat, dan Maluku merupakan
wilayah dengan persentase penduduk miskin terbesar yaitu berturut-turut 30,66
persen, 27,04 persen, dan 20,76 persen,” ucap Kepala Bidang Sosial BPS Papua
Suntono kepada wartawan.
Ia yang berbicara pada acara jumpa pers Bulanan BPS Papua menjelaskan meski ketiga provinsi tersebut secara persentase
merupakan yang tertinggi angka kemiskinannya, namun prospek pembangunan di
ketiga wilayah tersebut cukup menjanjikan. Kondisi tersebut terlihat dari
penurunan tingkat kemiskinan yang lebih besar dari rata-rata nasional.
“Pada
periode Maret 2012 – September 2012 penurun tingkat kemiskinan di Papua sebesar
0,44 persen, Papua Barat sebesar 1,16 persen , dan Maluku sebesar 1,01 persen, sedangkan
tingkat kemiskinan nasional hanya
turun sebesar 0,30 persen.” Tuturnya.
Lebih
detail, Suntono menjelaskan Pada lima tahun
pertama Otonomi Khusus (Otsus) Papua berjalan (2001-2005) persentase penduduk
miskin menurun sebesar 0,97persen, yaitu dari 41,80 persen menjadi 40,83
persen.
Sedangkan
pada lima tahun kedua pelaksanaan Otsus (2006-2010) persentase penduduk miskin
menurun sebesar 4,72 persen. Penurunan persentase penduduk miskin
terbesar terjadi pada periode Maret 2010 - Maret 2011 dimana terdapat 4,82
persen penduduk yang pada tahun 2010 penghasilannya di bawah garis kemiskinan
kini bergeser menjadi tidak miskin.
Kini
jumlah penduduk miskin di Papua (September 2012) sebesar 976.371 orang
atau sebesar 30,66 persen. Dibandingkan dengan penduduk miskin pada enam bulan
sebelumnya (Maret 2012) yang berjumlah 966.590 jiwa, berarti jumlah
penduduk miskin bertambah sebesar 9.781 orang. Walau pun demikian, secara
persentase, tingkat kemiskinan di Papua pada periode Maret 2012-September 2012
mengalami penurunan sebesar 0,44 persenyaitudari 31,11 persen pada Maret
2012 menjadi 30,66 persen pada September 2012.
Bila
dilihat dari tipe daerahnya, ucap Suntono, penduduk miskin di Papua mayoritas
masih tertumpuk di wilayah pedesaan, namun untuk periode Maret-September 2012
jumlahnya terus berkurang, ini berjalan terbalik dengan terus bertambahnya
penduduk miskin di daerah perkotaan.
“Selama
Maret 2012-September 2012 terjadi penurunan jumlah penduduk miskin di pedesaan
sebesar 4 ribu orang (-1,16 persen), sebaliknya jumlah penduduk miskin di di
daerah perkotaan bertambah sebesar 13,8 ribu orang (1,57 persen),” tuturnya
lagi.
Total
Jumlah penduduk miskin di pedesaan sendiri saat ini mencapai 928,29 ribu orang,
sementara di perkotaan mencapai 48,08 ribu orang.
Agar pemerintah dapat efektif dalam pemberantasan kemiskinan
ini, maka perlu dilakukan pemetaan wilayah hunian penduduk miskin. Kemudian
memfokuskan pembangunan ekonomi pada beberapa sektor sesuai potensi daerah,
seperti daerah wisata, penghasil ikan dan mutiara, pertanian, pusat pendidikan
dan pelatihan, industri, dan sebagainya. Metode ini cukup efektif dalam
meningkatkan taraf hidup rakyat serta setiap daerah dapat memiliki "image"
wilayah dan fokus pada potensi daerah yang ada.
Infrastruktur serta fasilitas yang dibutuhkan seperti akses jalan, pembangunan resort dan jembatan penghubung antara
pulau, budidaya perikanan, kemudahan transportasi akan mendatangkan investor
lokal dan asing untuk membuka pusat wisata sekaligus melakukan bisnis. Dengan
begitu pemerintah tidak hanya berfokus dalam pembangunan lapangan kerja tetapi
juga membangun kemandirian yang dibutuhkan masyarakat Papua sendiri.
sumber:
http://www.bintangpapua.com
sumber:
http://www.bintangpapua.com
Sabtu, 26 Oktober 2013
Pembalakan Liar
Dari video di atas, yang kita lihat hutan di daerah kalimantan barat sedang
di tebang secara liar tanpa adanya izin dari pihak setempat. Pembalakan liar atau penebangan
liar adalah
kegiatan penebangan, pengangkutan dan penjualan kayu yang tidak
sah atau tidak memiliki izin dari otoritas setempat. Banyak orang yang tidak
menyadari betapa pentingnya hutan atau pepohonan, dan tidak dapat dipungkiri
peran cukup besar dalam kehidupan manusia. Seperti yang kita ketahui bahwa
hutan atau pohon yang dimaksud merupakan paru-paru bumi, yang berfungsi
meyaring udara kotor. Bayangkan jika banyak tumbuh pepohonan maka udara yang
dihirup manusia menjadi bersih. Ambilah contoh di ibukota, khusunya di
jalan-jalan utama kota jakarta, sudah jarang kita melihat pepohonan melainkan
gedung-gedung yang tinggi ditambah banyaknya juga asap kendaraan yang dapat
menggangu pernafasan manusia. Kembali ke video di atas, Berbagai upaya
sosialisasi telah di lakukan oleh pemerintah untuk menghentikan dan mencegah
pembalakan liar.karena dampak yang di hasilkan dari pembalakan liar sangat
merugikan diantaranya yaitu longsor dan banjir bandang.hutan adalah jantung
bumi.Tanpa hutan banyak flora dan fauna yang akan punah dan itu juga memberikan
kerugian bagi manusia itu sendiri.oleh karena itu marilah kita menjaga dan
melestarikan hutan agar kita bisa terhindar dari bencana-bencana yang sangat merugikan.
Jadi mulai sekarang redam lah pembalakan atau penebangan hutan secara liar agar
dimasa yang akan datang anak cucu kita masih dapat merasakan udara yang bersih.
Go green!!!!
Jumat, 25 Oktober 2013
Pencemaran Tanah
Berdasarkan video di atas, ini merupakan salah satu penyebab pencemaran
tanah yang disebabkan oleh faktor manusia yaitu oleh tumpukan sampah serta
limbah industri ataupun komersil. Pencemaran
tanah merupakan keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan
mengubah lingkungan tanah alami. Pada video tersebut dimana
sampah berada dimana mana dan kurangnya rasa peduli kita untuk membuang sampah pada
tempatnya, sehingga dampaknya akan mengenai lingkungan sekitar. Ketika suatu zat berbahaya atau beracun telah
mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan
atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian
terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut
dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan
udara di atasnya.
Dampak dari
pencemaran tanah:
1.
Pada Kesehatan.
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung dari
tipe komponen polutan, misalnya Timbal, Timbal sangat berbahaya
khususnya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta
kerusakan ginjal pada seluruh populasi. Merkuri (air raksa) dan
siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak
dapat diobati. PCB dan
siklodiena terkait pada keracunan hati. Organofosfat dan karmabat dapat
menyebabkan gangguan pada saraf otot. Serta Terdapat
beberapa macam dampak kesehatan yang tampak seperti sakit kepala, pusing,
sering letih, dan iritasi mata.
2.
Pada Ekosistem.
Perubahan kimiawi tanah yang ekstrim dapat timbul dari adanya
bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun.
Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme
endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan
dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat
memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai
makanan tersebut. Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah
tersebut rendah, bagian bawah piramida makanan dapat menelan bahan kimia asing
yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida
atas.
Cara menanggulangi terjadinya dampak seperti membuang sampah pada tempatnya,
mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos, Penggunaan pupuk, pestisida
sesuai dengan aturan, dsb.
Jadi perlu kita sadari. Mulailah dari hal yang kecil dengan
membuang sampah pada tempatnya. Karena dengan membuang sampah pada tempatnya
maka akan meminimalisir terjadinya pencemaran tanah dan juga dapat memperindah
lingkungan sekitar yang bersih dari kelalaian manusia
Sumber:
Kamis, 09 Mei 2013
Manusia dan Kegelisahan
A.
Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan adalah sesuatu hal
yang terjadi pada diri manusia yang merasakan bahwa dirinya selalu merasa
khawatir, tidak tenang, cemas. Kegelisahan dapat terjadi dari gejala tingkah
laku seseorang dalam situasi tertentu. Ada 3 macam kecemasan yang menimpa
manusia yaitu:
1. Kecemasan Obyektif
Kecemasan tentang
kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan. Kenyataan
yang pernah dialami seseorang misalnya pernah terkejut ketika di tempat
tidurnya ada kecoa. Keterkejutan itu sedemikian hebatnya, sehingga kecoa itu
merupakan binatang yang mencemaskan
2. Kecemasan Neoritis(syaraf)
Kecemasan ini terjadi
karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah. Bentuk ketakutan yang tegang
dan irrasional(phobia). Khusus dari phoobia adalah bentuk intensitet ketakutan
melebihi proporsi yang sebenarnya dari obyek yang ditakutinya, misalnya seorang
seorang gadis takut memegang benda yang terbuat dari karet, setelah dianalisis,
ketika kecil dulu ia sering diberi balon karet oleh ayahnya, satu untuk dia dan
satu untuk adiknya. Dalam suatu pertengkaran ia memecahkan balon adiknya,
sehingga ia mendapat hukuman dari ayahnya. Hukuman yang didapatnya dan perasaan
bersalah menjadi terhubung dengan balon karet.
3. Kecemasan Moril
Kecemasan moril
disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi
seperti: iri, benci, dendam, dengki, marah, gelisah. Misalnya seseorang yang
merasa dirinya kurang canik, maka pergaulannya ia terbatas kalau tidak
tersisihkan sementara itu ia pun tidak berprestasi dalam kegiatan, sehingga
teman-temannya lebih dinilai sebagai lawan.
B.
Sebab-Sebab Orang Gelisah
1. Gelisah terhadap dosa-dosa dan
pelanggaran yang telah dilakukan.
2. Takut kehilangan milik harta dan
jabatan
3. Takut menghadapi keadaan masa depan
4. Gelisah terhadap hasil kerja
Contohnya:
Bila ada suatu tanda
bahaya (bahaya banjir, gunung meletus, perampokan) orang tentu akan gelisah.
Hal ini disebabkan karena bahaya itu mengancam akan hilangnya beberapa hak
sekaligus, misalnya hak hidup, hak milik, hak memperoleh perlindungan, hak
kemerdekaan hidup.
C.
Usaha-Usaha Mengatasi Kegelisahan
Mengatasi kegelisahan pertama harus dimulai dari diri kita sendiri yaitu
kita harus bersikap tenang. Dengan bersikap tenang kita dapat berpikir tenang,
sehingga segala kesulitan dapat teratasi. Contoh:
Dokter yang menghadapi istri dan anknya yang sedang sakit, justru tidak
merasa tenang, karena ada ancaman terhadap haknya. Dokter tidak dapat berbuat
apa-apa bila menghadapi keluarganya yang sakit, karena merasa khawatir dalam
hal ini dokter itu harus bersikap seperti menghadapi pasien yang bukan
keluarganya.
D.
Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata asing yang berarti sendiri, tidak dikenal
orang jadi kata keterasingan berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan
dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain
E.
Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi
yang berarti sunyi, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lenggang,
tidak berteman. Contohnya: ketika seseorang yang sombong, berperilaku tidak
baik sehingga banyak yang tidak menyukainya. Jadi mereka menjauhi orang
tersebut dan orang tersebut menjadi sendirian dan kesepian. 3 macam penyebab
terjadinya kesepian:
1. Kematian kekasih dan perceraian
2. Kesibukan
3. Faktor genetik
F.
Ketidak Pastian
Ketidak pastian merupakan sesuatu hal yang tidak dapat diketahui, tanpa
arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas. Macam-macam penyebab terjadinya
ketidak pastian yaitu:
1. Obsesi
Merupakan gejala neuroso
jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya
tentang hal-hal yang tidak menyenangkan.
2. Phobia
Merupakan rasa takut yang
tak terkendali, tidak normal, kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui
sebab-sebabnya.
3. Kompulasi
Merupakan adanya
keragu-raguan tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada dorongan yang
tidak disadari dalam melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali.
Contoh dari ketidak
pastian ialah seorang pedagang yang maju pesat, pada suatu saat terpikir
olehnya ada kawan yang ingin menjatuhkannya. Pikiran itu tidak hilang, justru menjadi-jadi
apalagi setelah ia merugi.
G.
Usaha-Usaha Mengatasi Ketidak Pastian
Untuk dapat mengatasi ketidak
pastian tergantung pada mental si penderita. Bila hal itu terjadi, maka jalan
yang paling efektif baik bagi penderita ialah pergi ke psikolog. Bila
penyebabnya jelas, misal rindu, obatnya mudah yaitu, dengan mempertemukan
dengan orang yang dirindukan. Phobia atau jenis takut bisa dilatih dari
sedikit, sehingga tidak takut lagi.
Sumber:
kesimpulan:
manusia sering kali dilibatkan dalam kegelisahan dan kebahagian, yang
mana manusia selalu menginginkan kebahagian dan tidak menginginkan kegelisahan.
Jika kita sedang mengalami kegelisahan maka berdekat dirilah kita kepada Tuhan,
mudah-mudahan dengan kita mendekatkan diri kepada-Nya kegelisahan itu pun akan
menjadi suatu kebahagian.
Kamis, 02 Mei 2013
Manusia dan Tanggung Jawab
A.
Pengertian Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah kesadaran
manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun tidak disengaja.
Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan
kewajiban. Seseorang mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau pengertian
atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas kepetingan orang lain. Untuk
meningkatkan kesaadran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui
pendidikan, penyuluhan, keteladanan dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
B.
Macam-Macam Tanggung Jawab
1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri.
Tanggung jawab terhadap diri sendiri
menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam
mengembangkan kepribadiannya sebagai manusia pribadi. Dalam hal ini manusia tak
luput dari kesalahan, baik di sengaja maupun tidak di sengaja. Contoh;
seseorang yang akan menghadapi ujian karena ia bertanggung jawab sebagai
pelajar yakni belajar, maka ia pun bisa mengerjakan soal-soal ujiannya.
2. Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat
kecil. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Keluarga
terdiri dari suami, istri, anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota
keluarga. Contoh; seorang kepala keluarga yang rela banting tulang bekerja demi
keluarganya untuk kehidupan sehari-hari.
3. Tanggung jawab terhadap masyarakat
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak
bisa hidup sendiri, maka dari itu tiap manusia pasti membutuhkan bantuan.
Sehingga manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya memiliki
tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan
hidupnya. Contoh; ikut serta dalam kerja bakti atau gotong royong.
4. Tanggung jawab kepada bangsa / negara
Setiap manusia adalah warga negara dari
suatu negara. Dalam berfikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia tidak
dapat bebruat semaunya. Bila itu perbuatan salah, maka ia harus bertanggung
jawab kepada negara atas kesalahannya. Contoh; mematuhi segala peraturan yang
telah ditetapkan oleh pemerintah dan jika melanggar maka akan dikenakan
hukuman. Selain itu juga ikut menjaga kesatuan dan keanekaragman bhineka
tunggal ika.
5. Tanggung jawab kepada Tuhan
Segala sesuatu yang kita perbuat akan
dipertanggung jawabkan nanti di akhirat. Tuhan menciptakan manusia di bumi
bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisa kehidupannya manusia
mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Contoh; menjalankan segala
perintah-Nya dan menjauhi segala larangannya.
C.
Pengabdian dan Pengorbanan
1. Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang
berupa pikiran, pendapat atau tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih
sayang, hormat, atau satu ikatan dari semua itu yang dilakukan dengan ikhlas.
Macam-macam pengabdian:
-
Pengabdian
kepada keluarga
Dapat dilakukan dengan
menjaga nama baik keluarga, mensejahterakan keluarga, sebagai anak yakni hormat
kepada orang tua serta membantu pekerjaan orang tua dirumah.
-
Pengabdian
kepada Tuhan
Dapat dilakukan dengan
cara beribadah kepada-Nya, mengamalkan perbuatan-perbuatan baik, dan tidak
melanggar larangan-Nya.
-
Pengabdian
kepada negara
Merupakan kewajiban bagi
setiap warga negara, misal; seorang pegawai negeri yang bersedia ditempatkan
diluar daerahnya untuk bekerja. Dan membayar pajak pun juga sudah termasuk dari
pengabdian kepada negara.
Contoh dalam kehidupan
sehari-hari; seorang guru yang mengajar
disekolah yang sering kita sebut pahlawan tanpa tanda jasa. Ia mengajar tanpa
lelah dengan tujuan untuk mencerdaskan murid-muridnya.
2. Pengorbanan
Merupakan suatu pemberian yang didasarkan
atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata. Macam-macam pengorbanan
bila dilihat dari jenisnya seperti;
-
Pengorbanan
ayah terhadap anaknya
-
Pengorbanan
ibu terhadap anaknya
-
Pengorbanan
seorang pejuang terhadap negaranya
-
Perjuangan
seorang umat kepada agamnya
-
Dst.
Akibat dari pengorbanan
yaitu;
Suatu hasil yang
diharapkan seseorang setelah melakukan hal mulia. Hal ini bersifat positif dan
membuat orang merasa hutang budi kepada orang yang erkorban. Hutang budi ini
biasanya sulit untuk dilupakan seseorang dan akan teringat selalu pengorbanan
seseorang yang telah berkorban.
Contoh pengorbanan;
seorang pejuang
kemerdekaan yang rela berkorban mengusir penjajah demi negara yang dicintainya
meskipun nyawa yang menjadi taruhannya.
Sumber:
Rabu, 24 April 2013
Manusia dan Pandangan Hidup
A. Hidup Pengertian Pandangan
Pandangan hidup merupakan suatu
pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pedoman petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau
pertimbangan itu hasil dari pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah
menurut waktu dan tempat hidupnya. Pada dasarnya, pandangan hidup memiliki
unsur-unsur yaitu:
1. Cita-cita
2. Kebajikan
3. Usaha
4. Keyakinan/Kepercayaan
Keempat unsur ini
merupakan satu rangkaian kesatuan yang tidak terpisahkan. Cita-cita ialah apa yang
dinginkan dapat tercapai dengan usaha dan perjuangan. Tujuan yang hendak
dicapai ialah kebajikan, yaitu segala hal yang baik yang membuat manusia
makmur, bahagia, tentram dan sejahtera. Sementara usaha dan perjuangan itu
butuh kerja keras yang dilandasi keyakinan/kepercayaan.
B.
Cita – Cita
Merupakan suatu
keinginan, harapan, tujuan yang diinginkan seseorang pada masa mendatang. Untuk
menggapai suatu cita-cita, kita perlu berusaha dan berdoa agar dapat meraihnya.
Apabila cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka
cita-cita itu pun disebut juga dengan angan-angan. Ada tiga faktor yang membuat
manusia dapat meraih cita-citanya, yaitu:
1. Faktor manusia yaitu yang memiliki
cita-cita
2. Faktor kondisi yang dihadapi selama
mencapai apa yang di cita-citakan
3. Faktor tingginya cita-cita yang
hendak dicapai
Jika ketiga faktor tersebut dapat di jalankan dengan baik,
maka akan mudah untuk menggapai cita-citanya.
C.
Kebajikan.
Kebajikan atau
kebaikan merupakan suatu perbuatan yang mendatangkan kebaikan yang pada
hakekatnya sama dengan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma agama, serta
etika. Manusia dapat berbuat baik karena menurut kodratnya manusia itu baik, atas dorongan suara hatinya manusia
berbuat baik. Untuk melihat apa itu kebajikan, kita harusa melihat dari tiga
segi yaitu:
1. Manusia sebagai makhluk pribadi
Sebagai makhluk pribadi,
manusia dapat menentukan sendiri apa yang baik dan apa yang buruk. Baik buruk
itu ditentukan oleh suara hati. Suara hati selalu memilih hati yang baik, sebab
itu ia selalu mendesak orang untuk berbuat baik bagi dirinya.
2. Manusia sebagai anggota mmasyarakat
Sesuatu yang baik bagi
masyarakat, berarti baik bagi kepentingan bersama. Tapi dapat saja terjadi,
bahwa sesuatu yang baik bagi kepentingan umum tidak baik bagi segelintir orang
didalamnya atau sebaliknya.
3. Manusia sebagai makhluk Tuhan
4. Sebagai makhluk Tuhan, manusia pun
harus mendengarkan suara hati tuhan. Suara Tuhan selalu membisikan agar manusia
berbuat baik dan menghilangkan perbuatan yang tidak baik.
D.
Usaha / Perjuangan
Merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh
seseorang demi menggapai cita-citanya atau apa yang diinginkan dengan cara
bekerja keras. Tanpa ada nya usaha/perjuangan, manusia tidak dapat hidup
sempurna. Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak/ilmu maupun dengan
tenaga/jasmani, atau kedua-duanya. Untuk bekerja keras manusia dibatasi oleh
kemampuan. Karena kemampuan terbatas itulah timbul perbedaan tingkat kemakmuran
antara manusia yang satu dengan yang lainnya. Kemampuan itu terbatas pada
fisik/ketrampilan. Orang yang bekerja dengan fisik lemah memperoleh hasil
sedikit, ketrampilan akan memperoleh penghasilan lebih banyak jika dibandingkan
dengan orang yang tidak memiliki ketrampilan.
E.
Keyakinan / Kepercayaan
Keyakinan merupakan suatu sikap
yang ditunjukan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa
dirinya telah mencapai kebenaran. Sedangkan kepercayaan itu adalah suatu
keadaan psikologis pada saat seseorang menganggap suatu premisi benar. Jika
kita yakin dalam suatu hal maka kepercayaan akan muncul, keyakinan dan
kepercayaan saling berdampingan dalam hidup. Keyakinan yang menjadi dasar pandangan
hidup manusia adalah sebuah pemikiran yang mendasar dan mendalam terhadap suatu
hal yang kemudian di anut untuk menjadi pedoman hidup mereka.
F.
Langkah-Langkah Berpandangan Hidup
Baik.
Setiap manusia memiliki
pandangan hidup, akan tetapi kita seharusnya mempunyai langkah-langkah
berpandangan hidup, karena dengan mempunyai langkah-langkah itulah kita dapat
memperlakukan pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan atau cita-cita
dengan baik, adapun langkah-langkahnya seperti berikut:
1. Mengenal
Mengenal merupakan suatu kodrat bagi
manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap aktifitas hidupnya yang dalam
hal ini mengenal apa itu pandangan hidup.
2. Mengerti
Mengerti disini dimaksudkan mengerti
terhadap pandangan itu sendiri. Mengerti terhadap pandangan hidup memegang
peranan penting karena dengan mengerti ada kecenderungan apa yang terdapat
dalam pandangan hidup ini.
3. Menghayati
Menghayati dapat diibaratkan menghayati
nilai-nilai yang terkandung didalamnya yaitu dengan memperluas dan memperdalam
pengetahuan mengenai pandangan hidup sendiri. Jadi dengan mneghayati pandangan
hidup kita akan memperoleh mengenai kebenaran tentang pandangan hidup itu
sendiri.
4. Meyakini
Meyakini merupakan suatu hal untuk
cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai suatu tujuan
hidupnya. Dengan meyakini berarti secara langsung ada penerimaan yang ikhlas
terhadap pandangan hidup itu. Dalam meyakini ini penting juga adanya iman yang
teguh, sebab iman yang teguh ini tak akan terpengaruh oleh pengaruh dari
dirinya yang menyebabkan dirinya tersugesti.
5. Mengabdi
Mengabdi merupakan sesuatu hal yang penting
dalammenghayati dan meyakini sesuatu
yang telah dibenarkan dan diterima oleh dirinya. Mengabdi ini dapat dirasakan
oleh pribadi kita sendiri. Dan manfaat itu sendiri dapat terwujud di masa kita
hidup atau sesudah meninggal yaitu didalam akhirat.
6. Mengamankan
Proses mengamankan ini merupakan langkah
terakhir. Tidak mungkin atau sedikit kemungkinan bila belum mendalami langkah
sebelumnya. Lalu akan ada proses mengamankan. Langkah ini merupakan yang
terberat dan benar-benar membtuhkan iman yang teguh dan kebenaran dalam
menanggulangi segala sesuatu demi tegaknya pandangan hidup itu.
Sumber:
Langganan:
Postingan (Atom)